aMeL

Saturday, December 1, 2007

Kemaren adalah selamanya???

sore ini aku berdiri dan menanti
kekasih hatiku yang sangat aku cintai

tlah ku bawakan sepucuk bunga mawar yang indah
persembahan rasa cintaku pada dirinya

waktu pun berjalan
dan dia tak jua kunjung datang
risau perasaan hatiku
apakah yg telah terjadi

dan aku mulai bertanya
dalam hatiku sendiri
sudahkah dia tidak mencintai aku
atau mungkin hanya waktu
yang tak izinkan tuk jumpa
sungguh aku ingin tahu jawabannya

aku beranjak dan pergi
tinggalkan tempat itu
dengan perasaan hatiku
pun yang tak menentu

dan mungkin esok hari kau
kan tepati janjimu
dan biar aku simpan saja
rasa kecewaku

haripun berganti
aku letih untuk menanti
risau Perasaaan hatiku
apakah yg telah terjadi

datanglah duhai kekasihku oh..
datanglah duhai pujaan hati


Gak nyangka. Padahal aku udah menyiapkan segala kemungkinan. Termasuk kemungkinan terburuk. Tapi, kalo dia gak keliatan sama sekali batang idungnya, itu sama sekali di luar perkiraanku. Akang...apa maksudnya langsung ngacir kayak gitu? Gak pengen ketemu aku lagi kah???

Jangankan ngeliat dia, ngitung langkah kakinya yang berjalan pergi seperti biasanya, ngucapin congratz, bahkan ucapan selamat tinggal pun gak bisa kuucapin. Kapan aku bisa liat dia lagi? Liat senyumnya lagi? Kalo emang udah gak ada lagi esok, apa waktuku hanya sampai kemaren???

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home