UNTITLED
Mungkin Tuhan gak pernah ngijinin ada rasa benci di hatiku. Selalu !!! Siapapun !!! Dia, dia, dia, dia, mereka....apalagi kamu. Bukannya dijauhkan, tapi malah lebih deket lagi, walau mungkin hanya masih selangkah. Tapi ma kamu...kenapa masih saja terasa jauh, walaupun kamu masih ada di depan mataku?
Teman. Apa arti teman bagiku? Apa arti teman bagimu? Hal2 yang kupikir, mungkin berbeda dengan apa yang ada di pikiranmu. Dan aku....hanya mampu mengelus dada dan menggeleng2kan kepala, tanpa bisa berbuat apa2. Sungguh...aku gak berdaya. Gak berdaya menghadapi waktu yang membuat kita bertemu, mengenal, namun lalu mengubah kita menjadi asing.
Mungkin aku memang harus belajar tentang ilmu ikhlas. Ikhlas dalam menerima apa yang Tuhan tetapkan untukku. Kadang aku butuh penjelasan atas semua ini. Tapi mungkin hidup akan terasa lebih mudah kalo kita tidak terlalu banyak menuntut penjelasan. Aku juga harus belajar lebih menghargai waktu. Apapun yang terjadi, walau sudah lewat, atau mungkin sudah terlupakan olehmu....itu semua adalah kebahagiaan. Meskipun mungkin waktu untukku gak lama, kebahagiaan itu tetap kebahagiaan. Dan untuk semua itu, pantaskah kalo aku sampe gak pengen mengucap syukur???
Bicara soal kebahagiaan. Mungkin aku bukan tipe orang yang dengan mudahnya bilang : Asal-Kamu-Bahagia,Aku-Juga-Bahagia. Aku hanya manusia....dan aku juga pengen bahagia. Tapi kalo kamu sedih, marah, cemberut, kecewa, kesepian, apalagi nangis....gimana aku bisa bahagia??? Mungkin....bahagiamu adalah bahagiamu sendiri, tapi sedihmu adalah sedihku juga. Karena itu, berbahagialah. Entah gimana caranya. Mungkin emang bukan aku orangnya, entah siapa. Yang jelas....kamu arus bahagia. HARUS !!! Awas kalo nggak...!!!
Teman. Apa arti teman bagiku? Apa arti teman bagimu? Hal2 yang kupikir, mungkin berbeda dengan apa yang ada di pikiranmu. Dan aku....hanya mampu mengelus dada dan menggeleng2kan kepala, tanpa bisa berbuat apa2. Sungguh...aku gak berdaya. Gak berdaya menghadapi waktu yang membuat kita bertemu, mengenal, namun lalu mengubah kita menjadi asing.
Mungkin aku memang harus belajar tentang ilmu ikhlas. Ikhlas dalam menerima apa yang Tuhan tetapkan untukku. Kadang aku butuh penjelasan atas semua ini. Tapi mungkin hidup akan terasa lebih mudah kalo kita tidak terlalu banyak menuntut penjelasan. Aku juga harus belajar lebih menghargai waktu. Apapun yang terjadi, walau sudah lewat, atau mungkin sudah terlupakan olehmu....itu semua adalah kebahagiaan. Meskipun mungkin waktu untukku gak lama, kebahagiaan itu tetap kebahagiaan. Dan untuk semua itu, pantaskah kalo aku sampe gak pengen mengucap syukur???
Bicara soal kebahagiaan. Mungkin aku bukan tipe orang yang dengan mudahnya bilang : Asal-Kamu-Bahagia,Aku-Juga-Bahagia. Aku hanya manusia....dan aku juga pengen bahagia. Tapi kalo kamu sedih, marah, cemberut, kecewa, kesepian, apalagi nangis....gimana aku bisa bahagia??? Mungkin....bahagiamu adalah bahagiamu sendiri, tapi sedihmu adalah sedihku juga. Karena itu, berbahagialah. Entah gimana caranya. Mungkin emang bukan aku orangnya, entah siapa. Yang jelas....kamu arus bahagia. HARUS !!! Awas kalo nggak...!!!
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home